Breaking

Dancow Parenting : Cara Mendidik Anak Agar Selalu Termotivasi

Sahabat dancow parenting, membesarkan anak agar memiliki pribadi yang baik, sejatinya tidak mudah untuk dilakukan. Bahkan bila salah dalam pola didiknya, malah akan berimbas pada kondisi psikologisnya.  


Dengan demikian sahabat dancow parenting Indonesia, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai cara mendidik anak anda, agar terhindar dari ancaman depresi atau penyakit psikologis lainnya. Tanpa lama-lama lagi, berikut akan kami sajikan untuk anda :  


Jangan menegur secara berlebihan


Jika anak anda melakukan kesalahan, jangan pernah menegurnya secara berlebihan. Karena dengan demikian akan berimbas pada kondisi psikis anak. Anak anda akan tumbuh sebagai seorang pesimis dan bahkan menjadi seorang pemalu, karena takut mengambil keputusan yang salah. 



Jangan membandingkan anak


Jangan terlalu sering membanding-bandingkan anak anda dengan anak-anak lain yang menurut anda itu baik. Karena dengan demikian, malah akan membuat anak anda merasa tidak berguna, memendam amarah yang besar, dan bisa mengakibatkan potensi timbulnya depresi pada anak. 


Jangan terlalu protektif


Menerapkan pola asuh yang over protektif, sejatinya malah akan menumbuhkan anak anda menjadi pribadi yang penuh ketakutan. Imbasnya lagi kedepannya, ia akan kesulitan dalam mengambil sebuah keputusan, mencoba kegiatan baru bahkan menjalin pertemanan baru.


Tidak menjadi contoh yang baik


Sahabat dancow parenting perlu diketahui bahwa seorang anak, biasanya akan mencontoh apa yang dilihat di sekelilingnya. Dan tentu yang terdekat adalah dengan lingkungan keluarganya. Dengan demikian bila anda tidak menjadi contoh yang baik, secara otomatis anak anda akan berperilaku buruk seperti halnya yang anda lakukan. 


Tidak mengajarkan tentang aturan


Anak yang tumbuh terbiasa dengan aturan yang jelas, tentunya ia akan tumbuh secara disiplin dan baik secara mental maupun fisik. Dengan demikian, anda bisa mencoba menerapkan aturan kecil dirumah disertai dengan alasannya mengapa ini diterapkan dan itu tidak boleh dilakukan. 


Abai memberikan dukungan 


Anak akan merasa diabaikan, dan akan mudah mulai merasakan depresi bila anda terlalu sering mementingkan pekerjaan. Apalagi jika anda abai terhadap menunjukan dukungan dan kasih sayang, maka imbasnya sang anak tidak akan memiliki kedekatan secara emosional dengan orang tuanya. 




No comments:

Powered by Blogger.