Breaking

Membuat Buku Yasin dengan Desain Sendiri

Buku Yasin

Membuat buku Yasin bukanlah suatu hal yang aneh di Indonesia. Buku kecil yang muat dimasukan ke saku ini biasanya digunakan ketika pengajian diadakan. Baik itu pengajian yang bersangkutan dengan orang meninggal atau pengajian pada hari tertentu, Jumat malam misalnya. Sesuai namanya buku Yasin berisi ayat suci Al Quran yakni Surat Yasin. Namun, dalam perkembangannya isi dari bukunya tidak hanya Surat Yasin saja, melainkan doa-doa lain dan bahkan kesan dan pesan terhadap mendiang.

Biasanya buku ini dicetak atas permintaan keluarga ketika ada salah satu anggotanya yang meninggal dunia. Desain buku ini pun bermacam-macam. Namun, tahukah Anda bahwa buku ini bisa dibuat sendiri? Kira-kira bagaimana caranya? Simak lebih lanjut.

Buku Yasin

1. Blanko Surat Yasin 

Ketika membuat buku ini, Anda tidak perlu membuat isinya dari nol. Isi yang di dalamnya terdapat Surat Yasin dan doa-doa lainnya bisa didapatkan di toko. Jadi, yang Anda perlu lakukan hanya membeli blanko Surat Yasin saja. 

2. Membuat Desain Cover dan Pembuka Buku Yasin

Setelah membeli blanko Surat Yasin, selanjutnya Anda perlu membuat desain cover dan pembuka buku ini. Untuk membuat cover dan pembuka yang pertama kali harus dilakukan adalah mengukur blanko Surat Yasin. Ini dilakukan agar kover memiliki ukuran yang sama dengan blanko. 

Kemudian, Anda bisa langsung mendesain cover dengan menggunakan aplikasi Corel Draw. Cover buku ini biasanya terdiri dari foto almarhum, tetapi tidak menjamin pula setiap bukunya memiliki cover almarhum. Anda bisa melakukan variasi desain cover sesuai selera Anda. 

Jika desain cover telah selesai dibuat, Anda bisa membuat tentang pembuka buku ini. Biasanya pembukaanya terdiri dari doa terhadap almarhum, nama-nama keluarga yang ditinggalkan dan sebagainya. Anda juga bisa menyertakan foto almarhum lagi. 

3. Cetak Cover dan Pembuka Buku Yasin 

Apabila desain cover dan pembuka sudah selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah mencetak cover dan pembuka. Ada perbedaan ketika Anda akan mencetak cover dan pembuka. Ketika mencetak cover, sebaiknya kertas yang digunakan adalah kertas jasmine, art paper atau piagam polos. 
Sedangkan untuk mencetak halaman pembuka, Anda bisa menggunakan kertas HVS biasa. Sebelum mencetak nya, pastikan printer yang digunakan dalam kondisi baik dan bisa mencetak dalam berbagai warna. 

4. Menjilid Buku Yasin 

Langkah terakhir dalam pembuatan bukunya adalah menjilid. Dalam menjilid buku Yasin ada beberapa peralatan yang harus dipersiapkan antara lain :stapler, penggaris, lem, cutter dan potongan kertas jasmine yang disesuaikan dengan tinggi blanko dan lebar 1 cm. 

Cara menjilid bukunya pertama-tama yakni menyusun halaman-halamannya. Selanjutnya, gabungkan halaman tersebut dengan menggunakan kertas jasmine dan stapler. 

Setelah semua halaman tergabung, merapikan bekas stapler agar tidak timbul. Anda bisa menggunakan palu untuk merapikannya. Langkah selanjutnya yakni mengoleskan lem pada pinggir buku. Untuk mencegah lem masuk ke dalam halaman bukunya, batasi dengan penggaris. 

Jika Anda telah mengoleskan lem, Anda bisa mulai menempel cover pada halamannya. Apabila lem telah mengering, rapikan buku Yasin, terutama jika ada halaman yang menjulur. Gunakan cutter atau mesin pemotong untuk hasil yang lebih rapi.

Membuat buku Yasin sebenarnya relatif mudah, akan tetapi butuh kesabaran dan ketelitian agar hasil yang didapatkan maksimal. Namun, apabila Anda merasa kerepotan untuk membuat buku ini sendiri, Anda bisa menggunakan jasa digital printing Snapy yang telah berpengalaman dalam pembuatan bukunya.  

No comments:

Powered by Blogger.