Breaking

Kadin Dorong Pengembangan Industri di Indonesia

Image result for kadin.id
kadin
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyebutkan salah satu cara meningkatkan nilai tambah buah kelapa adalah dengan mengembangkan industri kelapa terpadu. Salah satu pengembangan industri di Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah, perkebunan kelapa rakyat adalah dengan mengembangkan industri pengolahan kelapa terpadu kapasitas kecil.  

Beroperasinya industri kelapa terpadu kecil ini akan sangat membantu perputaran ekonomi di daerah penghasil kelapa tersebut. Industri kelapa nasional memiliki beberapa permasalahan yang perlu diatasi. Pertama, sebagian besar kelapa sudah berumur tua sebab itu perlu peremajaan kelapa dengan melakukan replanting. Kedua, pengolahan kelapa di tingkat petani masih sangat sederhana.  
Image result for kadin.id
kadin
Ketiga, masih banyak buah kelapa yang langsung diekspor. Keempat, belum sinerginya petani kelapa terpadu. Kelima, kelembagaan ekonomi kelapa masih perlu dibenahi. Keenam, pada umumnya petani kelapa kesulitan melakukan peremajaan karena tidak mempunyai modal yang cukup. Sebab itu, Kadin meminta agar pemerintah meningkatkan dukungan kepada petani kelapa agar dapat mengatasi permasalahan tersebut. 

Kemudian, pemerintah mesti menata aspek hukum agar lebih memperlancar perizinan investasi dan menyederhanakan kebijakan pajak dan administrasi. Serta memperbaiki pelayanan publik di daerah terutama untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM). Dalam pengembangan industri di Indonesia ini, Kadin juga meminta pemerintah menerapkan strategi investasi berbasis kesempatan kerja yang optimal. 

Luas lahan perkebunan kelapa yaitu 3,6 juta hektar. Dari jumlah itu, 500.000 hektar diantaranya merupakan perkebunan kelapa yang sudah berumur tua dan rusak. Kementerian Pertanian menargetkan, peremajaan atau replanting perkebunan kelapa seluas 14.000 hektar pada tahun 2019, sampai saat ini replanting sudah 51% dari target. 

Untuk peremajaan kelapa dibutuhkan 120 bibit pohon per hektar, dengan harga Rp 20.000 per bibitnya. Kemudian, biaya pupuk pestisida sebanyak Rp 30 juta rupiah per hektar per tahun. Itulah beberapa hal mengenai pengembangan industri di Indonesia tentang kelapa terpadu yang didorong oleh KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia).

No comments:

Powered by Blogger.