Breaking

Berita Timur Tengah terkini Situasi Palestina

Beberapa hari yang lalu Israel kembali menjadi topik berita Timur Tengah terkini. Karena Israel diduga sudah menciptakan serangkaian gempa bumi buatan pada awal Juli lalu. Rentetan gempa tersebut dicurigai merupakan hasil dari uji coba senjata dinilai sebagai cara rahasia untuk menghancurkan situs-situs suci di Yerusalem Timur, Dome of the Rock dan Gereja Makam Suci, termasuk Masjid Al-Aqsa,.

Dugaan tersebut disampaikan ulama Muslim dan imam Kristen di Yerusalem, bahwa rentetan gempa berkekuatan rendah dirasakan oleh masyarakat di Israel utara dan sekitarnya pada awal Juli lalu dan menjadi berita Timur Tengah terkini.

The Middle East Media Research Institute (MEMRI) merilis artikel Kamal Zakarneh, kolumnis untuk harian Yordania, Al-Dustour, menyatakan bahwa serangkaian gempa yang baru-baru ini di Israel utara kemungkinan disebabkan oleh uji coba senjata nuklir di situs bawah tanah atau senjata lain yang dikembangkan oleh Israel. Tujuannya tidak lain adalah meruntuhkan Masjid Al-Aqsa, Dome of the Rock dan Gereja Makam Suci.

Ikrima Sabri, mantan Mufti Yerusalem, yang sekarang menjadi pengkhotbah di Masjid Al-Aqsha, juga memiliki kecurigaan serupa. Menurutnya penggalian yang terjadi terus menerus bahkan dengan kecepatan yang semakin meningkat setiap harinya, menjadi lebih parah. Maka tidak heran bila kekuatan Al-Aqsa semakin menipis.

Wakil Kepala Cabang Utara Gerakan Islam di Israel, Kamal Al-Khatib, menduga ada unsur-unsur tak resmi yang melakukan tindakan itu. Baginya itu tampak dari upaya yang Israel lakukan untuk mempercepat penghancuran masjid, dan salah satu langkahnya adalah menghapus semua tanda-tanda budaya Arab juga Muslim dari Yerusalem. 

Adapun gempa bumi yang baru-baru ini terjadi di Palestina utara, tidak dapat dikesampingkan bahwa otoritas pendudukan Israel pun juga bertanggung jawab atas tindakan yang dapat menyebabkan gempa bumi tersebut dengan tujuan menghancurkan situs-situs di Al-Aqsa dan kemudian mengklaimnya bahwa hal tersebut adalah hasil dari bencana alam.

Uskup Agung Ortodoks Yunani di Yerusalem, Atallah Hana juga sependapat dengan para ulama Muslim bahwa rentetan gempa bumi berskala kecil sudah sangat mencurigakan kemunculannya. Menurut Uskup Agung Ortodoks Yunani, “Apa yang terjadi adalah bagian dari rencana berbahaya yang sedang berlangsung yang ditujukan untuk merusak situs suci Al-Aqsa. Gempa bumi buatan yang kita dengar setiap hari adalah awal dari gempa besar yang akan menghantam Al-Aqsa dan monumen bersejarah dan keagamaan lainnya di kota Yerusalem!" ucapnya sebagai bagian dari berita Timur Tengah terkini.

No comments:

Powered by Blogger.